Tujuh puluh tiga pintu
Tujuh puluh tiga jalan
Yang sampai hanya satu jalan
Beribu-ribu Margasatua
Mencari raja si Muraq
Yang sampai hanya tiga puluh
Ooh... Sang Algojo
Ooh... nanti dulu
Lihat dunia dari mata burung
Atau dari dalam tempurung
Yang mana satu engkau pilih
Dalam kalut ada peraturan
Peraturan mencipta kekalutan
Di mana pula kau berdiri
Di sini
Ooh... Sang Algojo
Ooh... nanti dulu
Berikan ku kesempatan akhir ini
Untuk menyatakan kalimah/kisah sebenarnya
Berikan aku kesempatan akhir ini
Lai lai la lai la lai
"Tanya sama itu hud-hud
Lang mensilang
Kui mengsikui
Kerna dia yang terbangkan ku ke mari"
1 comment:
Mentera Semerah Padi
Hei! kersani mengalir lah dikau
Menjadi raksa
Mengisi belikat punggungku
Agar aku bisa berdiri
Tegap dan segak
Bagaikan laksmana Melayu
Hei! sepuluh helai daun sirih
Ku gentas bersama
Bunga cengkih jadilah dikau
Darah merah pekat
Mengisi uratku
Agar bisa aku berlangkah
Gagah dan tampan
Bagaikan sijantan yang berkokok
Di mana bumi ku pijak
Di situ langit ku junjung
Alang-alang menyeluk pekasam
Biar sampai ke pangkal lengan
Aku seru mentera pusakaku
Mentera semerah padi
Post a Comment